Pengurus Karang Taruna “Taruna Agung” Desa Kebonagung mengadakan reshuffle (Pergantian Pengurus). Pengurus lama merasa belum bisa maksimal menjalankan organisasi dikarenakan banyak hal, terutama dari pribadi ketua. Oleh karena itu pengurus lama memprakarsai pergantian pengurus dengan mengundang seluruh pengurus lama dan anggota serta Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT).
Acara reshuffle digelar di Pendopo Agung “Beranti” Desa Kebonagung pada Minggu (22/2) mulai jam 19.30 WIB. Undangan yang hadir tercatat sejumlah 58 orang dari seluruh perwakilan dusun yang ada. Tidak ketinggalan turut hadir dan memberi sambutan Pembina Karang Taruna, Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) serta tamu kehormatan Bapak Harsono Pengurus Karang Taruna Kabupaten Nganjuk.
Reshuffle diawali dengan Pembukaan, dilanjutkan dengan Sambutan Pengurus Karang Taruna disambung dengab Pengarahan dari MPKT. Acara berlanjut dengan acara inti reshuffle pengurus yang dipandu salah satu pengurus Karang Taruna. Posisi Ketua akan diganti melalui pemilihan langsung tertutup, dengan calon perwakilan dari masing masing dusun. Terdapat 4 calon ketua yag diajukan masing masing dusun, yaitu:
- Saudari Widiana (Dukuh Keduk)
- Saudara Ahmad Rifa’i (Dukuh Kuoso)
- Saudara Ahmad Lutfi Jauhari (Dukuh Kebonagung)
- Saudara Manu Prasetyo (Dukuh Tosari)
Dari hasil pemberian surat tersebut, Widiana menempati posisi tertinggi dengan mendapatkan 32 suara, disusul Akad (sapaan akrab Ahmad Luthfi Jauhari) yang mendapat 17 suara, selanjutnya berturut turut Rifa’i 7 suara dan Manu 2 suara. Sehingga Saudari Widiana dinyatakan sebagai Ketua Terpilih Karang Taruna “Taruna Agung” Desa Kebonagung. Selanjutnya Ketua Terpilih melengkapi kepengurusan Karang Taruna sesuai dengan peraturan yang ada dan disesuaikan dengan kondisi Desa Kebonagung.
Acara reshuffle berlangsung lancar dan khidmat, meski sempat terjadi mati listrik yang memaksa acara dilanjutkan dengan penerangan darurat. Selamat dan Sukses atas Terbentuknya Pengurus Baru Karang Taruna “Taruna Agung” Desa Kebonagung. Semoga dapat mengembalikan kejayaan Karang Taruna era tahun 80-an
